5 Jenis Budaya Betawi Yang Jarang Di Ketahui

muzweek.net – Inilah budaya Betawi yang unik, perlu kalian kenali terutamanya masyarakat Jakarta.

Betawi sebagai salah satunya suku di Indonesia yang mempunyai bermacam budaya yang unik. Sebagian besar warga Betawi umumnya tinggal di DKI Jakarta, masyarakat Jakarta tentunya kenal dengan suku Betawi ini dan budaya-nya yang unik.

Adat Suku Betawi Yang Harus Dipiara
Suku Betawi sama dengan kota Jakarta, mengapa? Karena mayoritas warga Betawi asli menempati ibu-kota itu. Selainnya logatnya, inilah keunikan tradisi Betawi yang unik.

Ondel-Ondel

Ondel-Ondel

Ondel-ondel – adalah icon Jakarta, yang pasti mempunyai riwayat panjang. Ondel-ondel telah ada semenjak era ke-16, semenjak waktu itu ondel-ondel dikenali sebagai boneka raksasa. Boneka raksasa ini umumnya diarak oleh masyarakat untuk menyingkirkan arwah jahat dan harus jalani proses ritus mengunjungi pusara kramat.

Di jaman saat ini, ondel-ondel semakin banyak dipakai sebagai fasilitas masyarakat untuk mengamen. Masyarakat sekitaran memandang ini seperti merendahkan budaya Betawi.

Walau sebenarnya, awalnya ondel-ondel ialah boneka keramat yang tidak dapat dipakai oleh sembarangan orang.

Nyorog

NyorogNyorog – Adat ini umumnya orang yang lebih muda membawa makanan ke rumah saudaranya yang lebih tua. Umumnya adat ini dilaksanakan saat sebelum bulan puasa, dan makanan yang ditampilkan seperti bungkusan yang berbentuk sembako.

Maksudnya ialah supaya memperkuat tali bersilahturahmi antara sanak saudara dan menghargai keluarga atau figur yang dituakan. Tidak cuma saat sebelum puasa, Nyorog dilaksanakan umumnya dalam acara pernikahan tradisi Betawi.

Bersamaan perubahan jaman, adat semacam ini kelihatan nyaris musnah.

Silat

SilatSilat – Biasa disebutkan Silat Beksi, Silat ini sebagai salah satunya tipe pencak silat ciri khas Indonesia yang ada banyak didalami sampai sekarang ini.

Jurus-jurus ini awalannya dikenalkan oleh orang Tionghoa yang namanya Lie Cheng Oek dan jurus itu dinamakan Bie Sie, yang saat ini beralih menjadi Beksi karena logat warga Betawi.

Beksi mempunyai makna, yakni Bek maknanya pertahanan dan Sie maknanya empat yang memiliki arti pertahanan empat arah. Bisa dijumpai silat ini pernah dipakai untuk menantang beberapa penjajah pada periodenya.

Seorang mempunyai ketrampilan silat yang tinggi biasa diundang dengan panggilan Juara, dan benar-benar dihormati oleh warga. Silat Beksi ini umumnya jadi hal yang wajib didalami oleh masyarakat Betawi sama wajibnya seperti mengaji.

Tanjidor

Tanjidor

Tanjidor – biasa dipakai untuk menemani pengantin, alat musik ciri khas ini rupanya telah ada semenjak tahun 1600-an. Alat ini sebagai warisan kuno Portugis dan Belanda yang perlu dilestarikan.

Antiknya alat ini, dapat dimainkan oleh 5 sampai 10 orang pemain musik. Dan baju yang digunakan oleh pemain Tanjidor umumnya seragam dan sebagai baju tradisi ciri khas betawi, seperti peci, sarung yang dikenai di bahu dan aksesori yang lain.

Tetapi, adat ini telah jarang-jarang sekali diketemukan, terkecuali pada acara pernikahan tradisi Betawi yang memakai tradisi tradisionil.

Palang Pintu

Palang Pintu

Palang Pintu – Ini terhitung adat yang unik, sebuah kesenian Betawi yang disebut gabungan di antara silat dan pantun. Umumnya adat ini ada pada sebuah pernikahan orang Betawi.

Pada adat ini, pengantin pria akan mendapatkan rintangan dari mempelai wanita untuk mengetes seni bela diri sang pria dan kecerdasan dalam mengaji.

Istilah Palang Pintu dalam warga Betawi memiliki makna, untuk merintangi seseorang yang hendak masuk ke wilayah tertentu. Di mana satu wilayah itu telah mempunyai Juara yang siap mengadang.

Itu beberapa adat budaya Betawi yang unik dan perlu dilestarikan. Oleh karena itu, warga berperanan penting dalam melestarikan budaya – budaya yang lain berada di Indonesia supaya tidak musnah dan bisa dicicipi oleh angkatan seterusnya.