Kunto Aji Alami Culture Shock dan Ketidaktahuan Saat Awalnya Datang di Jakarta

muzweek.net – Vokalis Kunto Aji dijumpai menuntaskan pengajarannya di Yogyakarta saat sebelum masuk ke dunia musik Tanah Air. Selesai lulus, Kunto Aji turut di gelaran penelusuran talenta Indonesian Idol 2008 di Jakarta dan jadi finalis. Tetapi, vokalis namanya komplet Kunto Aji Wibisono ini akui sempat alami culture shock saat datang di Jakarta.

Yang terang pada waktu itu saya sama seperti kalian, saya mahasiswa yang baru lulus dari kota kecil. Mendadak di Jakarta, saya ada di tengah industri, kata Kunto Aji diambil dari saluran YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (1/12/2021). Beberapa orang saya tidak mengenal benar-benar, culture-nya berbeda sekali . Maka saya alami culture shock tentu, sambungnya. Tidak cuman alami culture shock, penyanyi Pilu Membiru ini sempat bingung masalah cara apa yang perlu dia mengambil yang akan datang.

Saya tidak tahu ingin mau untuk apa pada waktu itu. Bahkan juga untuk saya bertahan saya tidak tahu ini triknya bagaimana, papar Aji. Untuk cari rejeki, musikus berumur 34 tahun ini sempat jadi host di salah satunya acara musik. Waktu itu, Kunto Aji ingin menabung dan nantinya melahirkan kreasinya sendiri.

Yang terang jika omong masalah rejeki, saya pada waktu itu yang ada saja. Yang dapat saya kerjakan. Saya kerjakan beberapa hal, saya ngehost pada acara musik apa saja itu, sebut Kunto Aji. Pemikiran saya cuman bertahan, saya nabung, kumpulin uang sampai kelak saya dapat buat kreasi sendiri, tandas Aji. Kesusahan untuk kesusahan Kunto Aji perlahan-lahan terselesaikan, semua perjuangannya juga terbayar.

Kunto Aji selanjutnya melesat sebagai pemusik solo muda berpotensi Tanah Air melalui singgel yang di-launching pada 2015, Terlampau Lama Sendiri.

Kuliah Jurusan Akuntan tetapi Jadi Vokalis

Kunto Aji Alami Culture Shock dan Ketidaktahuan Saat Awalnya Datang di Jakarta

Kuliah Jurusan Akuntan tetapi Jadi Vokalis, Kunto Aji Sama Sekali Tidak Menyesal karena Ini

Saat sebelum jadi vokalis populer, Kunto Aji sempat berkuliah dan ambil jalur akuntansi. Awalannya, Kunto Aji cuman mengharap selekasnya lulus kuliah dan bekerja sesuai dengan pengajaran yang dilakukan. Ditambahkan lagi, Kunto Aji sempat memendam mimpinya sebagai musikus karena kehilangan keinginan. Tetapi, sesudah lulus kuliah, Kunto Aji baru sadar jika pengetahuan akuntansinya benar-benar kepakai walau sekarang ini dia aktif sebagai musikus.

Pada waktu itu, saya tidak ada harapan apapun sama sekalipun. Karena saya telah seting untuk konsentrasi kuliah serius ini. Turut Indonesian Idol itu cocok saya nantikan wisuda kan ya, kata Kunto Aji, diambil dari saluran YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (1/12/2021). Bahkan juga, penyanyi Pilu Membiru ini mengaplikasikan pengetahuan akuntansinya di pekerjaannya sebagai musikus sekarang ini. Pengetahuan itu rupanya benar-benar efisien menjadikan semakin teratur dalam mengurus keuangan yang berada di management individu. Rupanya jawabnya diketemukan sepuluh tahun setelah itu. Pada akhirnya, saat ini saya mulai buat management saya sendiri. Awareness saya mengenai keuangan menjadi penting, walau bukan akuntansinya ya, papar Kunto Aji.

Musikus berumur 34 tahun ini menyebutkan, akuntansi mempermudahnya untuk mengaplikasikan taktik supaya keuangannya masih tetap konstan dan lancar. Bagaimana saya punyai sensitifitas pada suatu hal.sebuah hal. Saya jadi dapat pikir taktiknya agar bertahan. ‘Ini kali ya, jalan saya agar lulus kuliah dulu’, sebut Kunto Aji.

Kunto Aji sendiri awalannya punyai rasa pesimis jadi vokalis. Hati pesimis itu makin besar saat Aji coba mengobrol dengan musikus yang lain. Saya dengar narasi rupanya masuk cap rekaman itu tidak mudah, harus ada management sendiri yang menanungi dan semua jenis getho, tutur Kunto Aji. Tetapi, kesusahan untuk kesusahan perlahan-lahan terselesaikan. Kunto Aji selanjutnya melesat sebagai pemusik solo muda berpotensi Tanah Air melalui singgel yang di-launching pada 2015, Terlampau Lama Sendiri.