Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Muzweek.net – Hari Raya Waisak 2022 diperingati di hari ini, Senin, 16 Mei 2022. Waisak ialah perayaan yang diadakan untuk mengingati Trisuci Waisak, yaitu hari kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha Gautama. Seluruh umat Buddha dari beragam negara mempunyai perayaan Hari Raya Waisak masing-masing. Berikut beberapa adat unik umat Buddha dari beragam negara di dunia, diambil dari The Culture Trip: Simak juga: Menonton Pelepasan Lampion Waisak di Candi Borobudur, Kenali Ketentuan Ini

1. China dan Hong Kong

Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Berdasar data dari World Population Ulasan, China ialah negara dalam jumlah umat Buddha paling banyak, yaitu 254,tujuh juta. Perayaan Waisak di China dikenali sebagai Fodan. Pada acara itu, ada persembahan ke biksu dan menghidupkan dupa di kuil Buddha. Masyarakat akan melangsungkan upacara Yufojie atau memandikan Buddha, dengan tuangkan air beraroma wangi yang diberi berkah di atas patung bayi Buddha. Patung itu punyai jemari telunjuk kanan yang ke arah atas atau ke langit. Dalam pada itu, untuk jemari telunjuk kiri mengarak ke bawah atau ke bumi, yang merujuk pada kelahiran Si Buddha Gautama.

2. Jepang

Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Berdasar data pada 2020, Jepang mempunyai sekitaran 41,tiga juta warga beragama Buddha. Di Jepang, Waisak dirayakan dengan adat melingkari bunga teratai yang kabarnya tumbuh dari tempat bayi Buddha jalan. Disamping itu, ada juga adat memandikan patung Si Buddha yang diberi ama-cha, semacam teh dari beragam tipe jenis daun hydrangea (hortensia). Sesudah acara pemandian usai, serangkaian bunga teratai akan digantungkan di patung Si Buddha.

3. Thailand

Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Perayaan Waisak di Thailand atau Visakha Puja jadi hari liburan nasional di negara itu. Di saat perayaan, masyarakat akan bergabung di kuil, dengar ceramah beberapa biksu, dan diteruskan dengan lantunan doa. Warga akan menyumbangkan atau menyembahkan makanan, bunga, dan lilin, yang ditujukan sebagai lambang kebatasan dari kehidupan material.

4. Vietnam

Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Perayaan Hari Raya Waisak di Vietnam dikatakan sebagai Le Phat Dan. Hari Raya Waisak diikuti dengan festival dan penempatan lentera di jalanan. Pagoda dan kuil-kuil dihias untuk mengundang beberapa penganut Buddha supaya memberi persembahan ke biksu sekalian dengarkan ceramah.

5. Sri Lanka

Menyaksikan Perayaan dan Culture Adat Unik Waisak di Berbagai Macam Negara

Waisak di Sri Lanka jadi hari liburan nasional berjalan sekitaran bulan purnama pertama di bulan Mei, sepanjang 2 hari. Kuil-kuil aan melangsungkan acara. Warga menghiasi rumah mereka. Jalanan dipenuhi oleh lilin dan lentera. Disamping itu, ada Dansala atau prasmanan gratis yang dibikin untuk beberapa biksu dan masyarakat. Demikian juga Pandol atau gerbang dekorasi dengan beberapa bagian berlainan dari cerita Buddha akan terpasang.