muzweek.net, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir ingin Indonesia jadi negara dengan bidang ekonomi inovatif yang maju.
Saya punyai mimpi Indonesia jadi negara yang ekonomi inovatifnya maju, dengan pop culture yang menjadi unggulan untuk ekonomi, tutur Erick dalam info tercatat yang diterima di Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022.
Menurut Menteri BUMN itu, nilai lebih dari kreativitas miniatur pesawat Garuda Indonesia kreasi Khomaidi asal Madura, yang trending belakangan ini, menjadi contoh yang membuat bertambah pop culture Indonesia.
Figur Gus Humaidi atau Gus Khomaidi sempat trending karena membuat miniatur pesawat Garuda Indonesia sukses diterbangkan di Madura.
Menteri BUMN Erick Thohir mengundang Gus Humaidi
Menteri BUMN Erick Thohir juga mengundang Gus Humaidi untuk bertandang ke hanggar Garuda Indonesia di Halim Perdanakusuma. Erick mengajak Gus Humaidi tour singkat ke Garuda Indonesia PK-GIK Boeing 777-300 ER.
Disamping itu, dalam kesempatan kali ini Erick memberikan kontribusi modal sebesar Rp 50 juta supaya Gus Humaidi dapat semakin berkembang.
“Bermula dari hoby dan kesayangan pada pesawat udara, Gus Khomaidi sukses membuat miniatur peasawat yang dapat diterbangkan. Kece sekali. Selainnya jalanan di hanggar, saya saksikan secara langsung pesawat itu diterbangkan. Gus Khomaidi ialah bukti jika tugas yang kita kerjakan secara hati, dapat membuat kita capai suatu hal yang mengagumkan,” catat Erick Thohir di account Instagramnya.
Nilai lebih dari kreativitas Khomaidi ini dapat membuat bertambah komponen pop culture ciri khas Indonesia, dengan Garuda Indonesia sebagai simbol dari transportasi udara representatif bangsa kita, kata Erick.
Kementerian BUMN dan beberapa perusahaan BUMN terus menggerakkan perkembangan dan perubahan industri inovatif di Indonesia. Salah satunya wujud riil yang direalisasikan dengan memberikan dukungan beberapa kreator-kreator di Indonesia, seperti pembikin miniatur pesawat terbang yang belakangan ini trending di sosial media, Khomaidi.
BUMN memberi ruang kreator-kreator agar dapat berkembang
BUMN sebagai agen pembangunan atau agent of development dan servis khalayak memberi ruangan berlangsungnya kerjasama untuk bersama membuat ekosistem. Dengan begitu, beberapa kreator-kreator seperti Khomaidi dapat makin mengalami perkembangan, kata Erick.
Awalnya Erick menggerakkan ekosistem yang dapat memberikan dukungan gagasan inovatif atau anak muda Indonesia agar bisa berkreasi.
Erick menambah karena hal tersebut sebagai momen utama di mana jika menyaksikan sebagian besar warga Indonesia kelak di tahun 2024-2034 dikuasai umur di bawah 40 tahun.
Maknanya pasarnya lumayan besar, pasti mereka yang membuat trendsetter. Tapi sebagai catatan besar sejauh ini angkatan muda Indonesia tempatnya cuman konsumtif, bukan produktif.
Menurut Erick Thohir, BUMN sedang konsentrasi membuat ekosistem di mana jika menyaksikan semua negara membuat ekosistemnya masing-masing, dan ekosistemnya itu harus dapat memenangi kompetisi dengan ekosistem negara lain.