muzweek.net – Saat berhubungan seksual beberapa orang yakin akan capai kepuasan saat dapat berkenaan G-Spot dengan tepat. Tetapi sayang sedikit yang mengetahui bagaimanakah cara meraihnya.

Salah satunya langkah untuk dapat meraihnya adalah dengan pilih gaya seks yang akurat. Ada lima gaya seks yang disebutkan dapat berkenaan G-Spot secara tepat target dan jarang-jarang melenceng.

Side spoon

Status Side spoon ialah yang terbaik buat mereka yang malas karena gampang dan Anda memperoleh akses yang bagus ke G-spot. Berbaringlah di satu segi dan diamkan pasangan Anda masuk dari belakang. Status ini memberi orgasme klitoris karena saluran darah membuat G-spot membesar serta lebih gampang untuk meraihnya.

Laid back cowgirl

Dalam status ini, yang menerima memperoleh kendalian atas kecepatan, jumlah akses yang diharapkan dan ia bisa tentukan arah darimanakah G-spotnya memperoleh rangsangan yang prima. Yang rileks cuma mempunyai yang di atas sedikit rileks bukannya menghadap pasangannya. Ini memberi akses yang lebih bagus ke arah tempat itu.

G-wiz position

Dalam status ini, yang menerima ada di punggungnya dengan kakinya di ke-2 segi dada pasangan saat ia memasukinya dan tangkap irama. Dalam status ini, vagina menyempit dan menolong menarget G-spot dengan lebih bagus.

Untuk masuk ke status ini, pasangan yang ditembus harus tiduran terlentang dan mengusung kaki. Pasangan yang lain akan berlutut antara kaki pasangannya dan sama-sama bertemu. Pasangan yang ditembus harus dapat istirahatkan betisnya di pundak pasangan yang berlutut

Twisted doggy model

Bukannya pasangan Anda merayap, ia perlu tiduran telungkup dengan punggung meliuk dan terangkut ke Anda, saat Anda lakukan penetratif. Pojok bisa dinaikkan dengan kontribusi bantal juga.

Twisted-doggy ialah macam doggy-style. Namun, bila status doggy-style sang pria menghadap ke punggung Ladies, di twisted-doggy ini, Ladies dan pasangan dituntut untuk sama-sama membelakangi. Ingin tahu?

Wheelbarrow

Ini kemungkinan sedikit susah terlebih bila Anda tidak menyenangi yoga. Di sini partner penembus berdiri sementara partner yang menerima berpegangan pada lainnya dalam status roda kereta, secara harfiah kebalik. Telapak tangan harus ambil beberapa support baik di lantai atau kursi.