Mark Zuckerberg Kuak Tehnologi Terkini Meta, Kacamata Pengatur Khusus

muzweek.net, JAKARTA – Meta Basis Inc., terus mempelajari tehnologi metaverse. Bahkan juga belakangan ini CEO Meta, Mark Zuckeberg, memberi sedikit “bocoran” berkaitan tehnologi terbaru hasil kerjasama dengan EssilorLuxottica dengan keunggulan khusus dapat “mengatur” piranti yang lain.

Adapun kacamata itu nanti tersambung dengan sebuah gelang, walau baru berbentuk arketipe nanti ke-2 piranti itu memungkinkan pemakaian antar-muka saraf.

“Di sini Leonardo (CEO EssilorLuxottica) memakai arketipe gelang antar-muka saraf EMG (elektromiografi) kami, yang pada akhirannya memungkinkan Anda mengatur kacamata dan piranti lain,” kata Zuckerberg dalam upload “bocoran” kacamata pandai itu di Facebook kepunyaannya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 5 Mei.

Kacamata pandai dengan kehebatan terkini itu sempat memang difavoritkan oleh Meta pada 2021, Meta mengatakan akan meningkatkan gelang dan kacamata yang tersambung supaya bisa mengatur realita virtual. Dengan begitu pemakai dapat berhubungan dengan dunia virtual memakai pergerakan jemari.

Mark Zuckerberg tengah ada di Milan untuk mengulas gagasan kacamata pandai baru

Mark Zuckerberg Kuak Tehnologi Terkini Meta, Kacamata Pengatur Khusus

Mark Zuckerberg tengah ada di Milan untuk mengulas gagasan kacamata pandai baru dengan perusahaan kacamata itu.

Kerja sama Meta dengan EssilorLuxottica telah berjalan semenjak 2020 dengan ide kerja sama multitahun untuk meningkatkan kacamata masa datang.

Mereka sekarang ini telah jual kacamata dengan mode classic Ray-Ban Wayfarer yang dipasangkan tehnologi, memungkinkannya penggunanya untuk ambil photo dan dengarkan musik dan panggilan, dimulai dari 299 dolar AS (Rp4,tiga juta).

Selainnya Meta, perusahaan raksasa tehnologi yang lain seperti Amazon.com Inc, Apple Inc dan Google Alfabet Inc sudah tergabung dengan usaha tehnologi yang bisa dikenai (wearable tech), meningkatkan kacamata augmented reality (AR) yang diharap dapat gantikan status handphone.

Untuk Google bahkan juga mengakuisisi service tehnologi pencarian kesehatan Fitbit pada harga 2,1 miliar dolar AS.