9 Menit Dapat Berisi Penuh, Oppo Perkenalkan Tehnologi Pengisian Battery Baru

muzweek.net – Tehnologi charging battery handphone semakin berkembang. Yang terkini ialah SuperVOOC 240W flash charge yang ditampilkan di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2022. SuperVOOC 240W flash charge sendiri sebagai tehnologi bikinan OPPO. SuperVOOC 240W flash charge memungkinkannya charging battery handphone dalam kurun waktu benar-benar singkat.

OPPO menyebutkan SuperVOOC 240W flash charge sanggup isi penuh battery 4.500mAh cuman dalam kurun waktu 9 menit. Menjadikan tehnologi pengisian handphone paling cepat sekarang ini.

Sayang tehnologi SuperVOOC 240W flash charge masih berbentuk ide. Belumlah diketahui kapan OPPO akan betul-betul mendatangkannya secara komersil, dikutip dari GSM Tempat, Selasa (7/3/2022). OPPO sekarang ini baru mendatangkan SuperVOOC 150W yang bisa isi battery 4.500 mAh dari 1-100% dalam kurun waktu 15 menit saja. Tehnologi ini telah memberikan dukungan Baterai Health Engine untuk mengurus arus daya battery. Dengan Baterai Health Engine, membuat ketahanan battery semakin lama walau diisi dalam kecepatan super. OPPO mengeklaim dengan tehnologi barunya dapat isi ulangi cepat battery sampai 1.600 kali saat sebelum daya battery mulai turun 20%. Tehnologi pengisian daya ceat SuperVOOC 150W disebutkan akan datang dalam handphone OnePlus pada kwartal ke-2 tahun 2022. Untuk SuperVOOC 240W flash charge nampaknya masih memerlukan waktu semakin lama.

6 Panduan Perpanjang Usia Battery Handphone

9 Menit Dapat Berisi Penuh, Oppo Perkenalkan Tehnologi Pengisian Battery Baru

Panduan perpanjang usia battery handphone penting untuk dipahami. Handphone saat ini telah diberi banyak tehnologi hebat. Misalnya POCO M3 Pro 5G , handphone yang dibandrol Rp2.599.000 (4/64GB) dan Rp2.899.000 (6/128GB) itu diberi kemampuan battery 5.000 mAh, processor Dimensity 700 Dual 5G (7nm), sampai jaringan 5G. Tetapi, makin bertambah feature, dapat makin boros battery yang dipakai. Bagaimana triknya supaya tidak boros? Berikut tips-nya:

1. Matikan yang tidak dipakai

Feature yang tidak dipakai namun tetap aktif terkadang punya pengaruh dalam konsumsi battery. Karena terus akan mengisap battery. Oleh karena itu, saat tidak dipakai, sebaiknya sejumlah fitur itu tidak diaktifkan supaya daya gunakan handphone dapat semakin lama kembali.

Apa sajakah? Misalkan feature jaringan seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS atau lokasi. Bila berasa tidak begitu perlu, ya matikan saja. Langkah termudah untuk mematikan semua feature boros battery itu dengan aktifkan Airplane Model. Apa lagi saat kamu ada di tempat yang tidak mempunyai service mobile, battery akan cepat habis karena terus aktif cari jaringan yang ada. Karenanya, Airplane Model sebagai feature yang berjasa untuk mengirit battery. Janganlah lupa, jaringan selular umumnya lebih boros battery daripada Wi-Fi.

Selainnya feature sambungan, model getar di-claim sebagai feature yang mengisap battery dengan jumlah besar. Masalahnya saat getar diaktifkan, piranti akan usaha keras untuk memutar alat pendorong hingga hasilkan vibrasi. Berikut yang hendak membuat battery cepat boros.

2. Matikan program selesai dipakai

Biarkan program terbuka di latar belakang akan membuat battery handphone terkuras dalam sekejap. Bahkan juga handphone terkadang sukai nge-lag. Nach, untuk lakukan ini, tidak perlu program khusus. Android Authority menyebutkan bila program khusus “killer app” cuman menambahkan beban konsumsi battery. Apalagi, apa sulitnya mematikan program langsung dengan jemari kita?

3. Pakai internet dengan arif

Service mobile mengisap battery semakin besar daripada wi-fi. Oleh karena itu, saat berhubungan di jagat maya, bila memungkinkannya, pakai jaringan data dari Wi-Fi. Apa lagi, pemakaian Wi-Fi bisa juga mengirit paket data mobile.

4. Mengatur monitor

Kecemerlangan monitor yang lumayan tinggi rupanya sanggup mengisap battery dengan jumlah besar. Bahkan juga monitor sebagai lawan battery paling penting. Oleh karena itu, mengatur kecemerlangan monitor serendah kemungkinan dari feature Penataan handphone. Atau juga bisa memakai feature
Adaptif Brightness yang membuat kecemerlangan monitor ditata secara automatis bergantung pada kondisi dan situasi penerangan disekitaran. Disamping itu, mengatur kunci monitor dalam durasi waktu yang bisa lebih cepat. Yang terbaik ialah penataan kunci monitor sepanjang 15 detik saat handphone tidak dipakai.

5. Awasi lokasi dan data

Sebagian besar program perlu informasi lokasi piranti atau location serviss. Ini salah satunya feature yang boros battery. Maka dari itu, sedapat mungkin matikan Location Servis lewat Penataan. Juga bisa menonaktifkan pilihan Location and Google Search karena semua feature ini memerlukan konsumsi battery yang lumayan besar.

6. Pakai model irit battery

Model irit battery dapat disebut jadi “pahlawan” untuk piranti handphone. Sebagian besar pabrikasi handphone mempunyai feature ini untuk dapat mengirit battery sampai bertahan semakin lama dari yang diharap. Feature penghemat battery secara automatis mematikan program yang berada di latar belakang, sanggup mengurus program secara baik, mengontrol penataan pada handphone secara automatis, dan yang paling penting, secara automatis menonaktifkan program yang boros battery.